Kelebihan dan Kekurangan On The Job Training serta Off The Job Training
Suatu hal pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, termasuk metode-metode dalam Training untuk karyawan baru. Maka dari itulah disini saya sajikan kelebihan dan kelemahan on the job training serta off the job training.
Kelebihan dan Kekurangan On The Job Training
Berikut kelebihan dari on the job training :
- Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan tugas yang disimulasikan.
- Karyawan mendapat instruksi dari karyawan senior berpengalaman yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
- Pelatihan dilaksanakan di dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya, dalam kondisi normal tanpa membutuhkan fasilitas pelatihan khusus.
- Bersifat informal, tidak mahal, dan mudah dijadwalkan.
- Dapat menciptakan hubungan kerja sama langsung antara karyawan dan pelatih.
- Pelatihan sangat relevan dengan pekerjaan dan membantu memotivasi kinerja tinggi.
- Metode ini relative tidak mahal karena orang yang dilatih belajar sambil bekerja, tidak membutuhkan fasilitas di luar kantor yang mahal seperti ruang kelas atau peralatan belajara tertentu.
- Mendapatkan timbal balik yang cepat atas prestasi mereka.
Adapun kelemahan on the job adalah :
- Motivasi pelatih kurang untuk melatih, sehingga pelatihan jadi kurang serius.
- Pelatih dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, namun kurang memiliki kemampuan melatih orang lain agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
- Pelatih kurang / tidak memiliki waktu untuk melatih dan kemudian menghapus elemen penting dalam proses pelatihan.
- Karyawan yang tidak terlatih dengan baik mungkin memiliki dampak negatif pada pekerjaan dan organisasional.
Contoh On The Job Training :
- contoh bisa lihat di artikel saya sebelumnya (klik disini)
Kelebihan Dan Kelemahan Off The Job Training
Berikut kelebihan dari off the job tarining:
- Pelatihan tidak akan mengganggu proses pekerjaan
- Metode tertentu dapat digunakan secara jarak jauh
- Peserta pelatihan dapat saling berinteraksi, bertukar pengalaman dan saling memahami
- Lebih efektif untuk target peserta pelatihan dalam jumlah banyak dan cepat
- pelatih biasanya seseorang yang lebih professional, memberikan wawasan tambahan bagi karyawan tentang sesuatu yang baru.
Adapun kelemahan dari off the job sendiri
adalah:
- Karyawan tidak melakukan pekerjaan yang sesungguhnya
- Pelatihan tidak dilaksanakan di dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya
- Pelatihan dilaksanakan dalam kondisi buatan dan membutuhkan fasilitas pelatihan khusus.
- Beberapa metode membutuhkan biaya yang mahal
- materi – materi yang diberikan biasanya bersifat teoritis dan nilai prakteknya berkurang, sehingga kurang kesesuaian antara kebutuhan materi dengan keadaan sesungguhnya.
Contoh Off The Job Training :
- contoh bisa lihat di artikel saya sebelumnya (klik disini)
Thanks to sumber
Komentar
Posting Komentar